Mukaddimah Al-Bayan Min Qashashil Quran
Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi
Mukaddimah Al-Bayan Min Qashashil Qur’an adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Al-Bayan Min Qashashil Qur’an. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc. pada Senin, 13 Muharram 1445 H / 31 Juli 2023 M.
Kajian Tentang Mukaddimah Al-Bayan Min Qashashil Qur’an
Isi dari kitab Al-Bayan Min Qashashil Qur’an adalah kisah para Nabi yang disebutkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala di dalam Al-Qur’an selain Ulul Azmi.
Penulis Abu Islam Rahimahullahu Ta’ala menyendirikan kisah-kisah yang Allah sebutkan dalam Al-Qur’an secara khusus Ulul Azmi dalam buku beliau juga yang berjudul Al-Burhan Min Qashashil Qur’an.
Manusia sangat butuh kepada para Nabi dan Rasul. Allah utus para Nabi dan Rasul dengan banyak tujuan, yaitu:
Pertama, untuk mendakwahi manusia agar beribadah kepada Allah semata. Tidak ada seorang Rasul pun yang diutus melainkan untuk mendakwahi manusia agar mereka beribadah kepada Allah semata. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman bahwa semua para Nabi mengatakan:
…يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُمْ مِنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُ…
“Wahai kaumku, beribadah hanya kepada Allah saja, kalian tidak memiliki sesembahan selain Dia.” (QS. Al-A’raf[7]: 59)
Kedua, untuk mengeluarkan hamba-hamba Allah dari kegelapan menuju kepada cahaya. Allah Ta’ala berfirman:
كِتَابٌ أَنزَلْنَاهُ إِلَيْكَ لِتُخْرِجَ النَّاسَ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِ رَبِّهِمْ إِلَىٰ صِرَاطِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ ﴿١﴾
“Ini adalah kitab yang Kami turunkan kepada engkau wahai Muhammad agar engkau mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya dengan izin Rabb mereka kepada jalannya Allah yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.” (QS. Ibrahim[14]: )
Ketiga, untuk memberikan petunjuk kepada manusia dan membimbing mereka kepada jalan yang lurus. Allah Ta’ala berfirman:
…وَإِنَّكَ لَتَهْدِي إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ ﴿٥٢﴾ صِرَاطِ اللَّهِ الَّذِي لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ أَلَا إِلَى اللَّهِ تَصِيرُ الْأُمُورُ ﴿٥٣﴾
“Sesungguhnya engkau (wahai Muhammad), sungguh-sungguh memberikan petunjuk kepada jalan yang lurus. Jalan yang lurus ini adalah jalannya Allah yang memiliki apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, ketahuilah kepada Allah semata semua perkara dikembalikan.” (QS. Asy-Syura[42]: 52)
Keempat, untuk memberikan kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan memberikan peringatan kepada orang-orang yang bermaksiat. Allah Ta’ala berfirman:
…وَمَا نُرْسِلُ الْمُرْسَلِينَ إِلَّا مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ…
“Tidaklah Kami mengutus para Rasul melainkan sebagai pemberi kabar gembira dan peringatan.” (QS. Al-An’am[6]: 48)
Kelima, untuk mensucikan jiwa. Dalilnya adalah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
هُوَ الَّذِي بَعَثَ فِي الْأُمِّيِّينَ رَسُولًا مِنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِنْ كَانُوا مِنْ قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُبِينٍ
“Dialah Allah yang telah mengutus di tengah-tengah kaum yang ummi seorang Rasul dari kalangan mereka, yang membacakan kepada mereka ayat-ayatNya, mensucikan mereka serta mengajarkan Kitab dan Hikmah. Walaupun sesungguhnya mereka sebelumnya dalam kesesatan yang nyata.” (QS. Al-Jumu’ah[62]: 2)
Keenam, untuk menjelaskan kepada manusia akan hakikat dunia ini. Hal ini agar manusia tidak tertipu. Oleh karena itu sebaik-baik dari kita adalah yang mau mendengar/membaca Al-Qur’an dan hadits Rasul kita Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَمَا هَٰذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَهْوٌ وَلَعِبٌ ۚ وَإِنَّ الدَّارَ الْآخِرَةَ لَهِيَ الْحَيَوَانُ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ
“Kehidupan dunia ini tidak lain melainkan hanya apa kesia-siaan dan permainan. Dan sesungguhnya kehidupan yang hakiki adalah kehidupan akhirat, kalau mereka mengetahui.” (QS. Al-‘Ankabut[29]: 64)
Ketujuh, agar mereka menjadi suri tauladan yang baik untuk hamba-hamba Allah. Allah Ta’ala berfirman:
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيهِمْ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ ۚ وَمَنْ يَتَوَلَّ فَإِنَّ اللَّهَ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ
“Sesungguhnya ada suri tauladan yang baik untuk kalian pada diri mereka, bagi orang yang berharap bertemu dengan Allah dan hari akhir. Dan barang siapa yang berpaling, maka sesungguhnya Allah Ta’ala Maha Kaya dan Maha Terpuji.” (QS. Al-Mumtahanah[60]: 6)
Apa lagi tugas para Nabi dan Rasul? Simak dan download mp3 kajian yang penuh manfaat ini.
Download MP3 Kajian
Podcast: Play in new window | Download
Artikel asli: https://www.radiorodja.com/53126-mukaddimah-al-bayan-min-qashashil-quran/